- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Makanan yang diawetkan dapat bertahan lebih lama daripada makanan segar. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan makanan, terutama di daerah dengan musim panen yang pendek. Beberapa metode pengawetan dapat meningkatkan nilai gizi makanan. Misalnya, fermentasi dapat meningkatkan kandungan vitamin B dalam makanan.
Berikut adalah jenis-jenis pengawetan makanan beserta contohnya:
1. Pengawetan secara fisika
Pengawetan secara fisika adalah pengawetan makanan dengan
cara mengubah kondisi fisik makanan tanpa menggunakan bahan kimia. Contoh
pengawetan secara fisika antara lain:
- Pemanasan
Pemanasan dapat membunuh mikroorganisme yang dapat
menyebabkan kerusakan makanan. Pemanasan dapat dilakukan dengan cara merebus,
menggoreng, atau memanggang. Contoh makanan yang diawetkan dengan cara
pemanasan antara lain: rendang, abon, dan keripik kentang.
- Pendinginan
Pendinginan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Pendinginan dapat dilakukan dengan cara menyimpan makanan di kulkas atau
freezer. Contoh makanan yang diawetkan dengan cara pendinginan antara lain:
daging, ikan, susu, dan buah-buahan.
- Pengeringan
Pengeringan dapat menghilangkan kadar air dalam makanan
sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh. Pengeringan dapat dilakukan dengan
cara menjemur makanan di bawah sinar matahari atau menggunakan oven. Contoh
makanan yang diawetkan dengan cara pengeringan antara lain: ikan asin, udang
kering, dan kerupuk.
2. Pengawetan secara kimia
Pengawetan secara kimia adalah pengawetan makanan dengan
cara menggunakan bahan kimia untuk membunuh mikroorganisme atau menghambat
pertumbuhannya. Contoh pengawetan secara kimia antara lain:
- Penggaraman
Garam dapat membunuh mikroorganisme dan menghambat
pertumbuhannya. Garam juga dapat menarik air dari makanan sehingga
mikroorganisme tidak dapat tumbuh. Contoh makanan yang diawetkan dengan cara
penggaraman antara lain: ikan asin, terasi, dan telur asin.
- Pengasaman
Asam dapat membunuh mikroorganisme dan menghambat
pertumbuhannya. Contoh pengawetan dengan cara pengasaman antara lain: acar
mentimun, kimchi, dan yogurt.
- Penggulaan
Gula dapat mengikat air sehingga mikroorganisme tidak
dapat tumbuh. Contoh pengawetan dengan cara penggulaan antara lain: manisan
buah, dodol, dan permen.
3. Pengawetan secara biologi
Pengawetan secara biologi adalah pengawetan makanan
dengan cara menggunakan mikroorganisme untuk membunuh mikroorganisme lain atau
menghasilkan zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Contoh
pengawetan secara biologi antara lain:
- Fermentasi
Fermentasi adalah proses pemecahan karbohidrat menjadi
asam dan alkohol oleh mikroorganisme. Asam dan alkohol yang dihasilkan dapat
membunuh mikroorganisme lain dan menghambat pertumbuhannya. Contoh makanan yang
diawetkan dengan cara fermentasi antara lain: tempe, tape, dan keju.
- Penggunaan
probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan. Probiotik dapat membunuh mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan kerusakan makanan. Contoh makanan yang diawetkan dengan menggunakan probiotik antara lain: yogurt dan kimchi.
Komentar
Posting Komentar